P3-4. Apresiasi Karya Seni Rupa 2 Dimensi (C. Medium Berkarya Seni Rupa Dua Dimensi) | Seni Budaya XII
Apresiasi Karya Seni Rupa Dua Dimensi
C. Medium Berkarya Seni Rupa Dua Dimensi
Perwujudan sebuah karya seni rupa sangat dipengaruhi medium
yang digunakan dalam proses pembuatan karya tersebut. Medium berasal dari kata
“media” yang berarti perantara. Istilah medium biasanya digunakan untuk
menyebut berbagai hal yang berhubungan dengan bahan (termasuk alat dan teknik)
yang dipakai dalam berkarya seni (Susanto, 2011). Keterampilan dalam mengolah
bahan, menggunakan alat dan penguasaan teknik yang baik sangat diperlukan untuk
mewujudkan sebuah karya seni yang berkualitas. Ingatlah bahwa keterampilan
mewujudkan karya yang berkualitas ini tidak berkaitan langsung dengan bakat
seseorang, tetapi lebih dipengaruhi oleh ketekunan dalam berlatih.
Apakah kamu sudah pernah melihat karya seni lukis
bukan? Medium yang umum dikenal dalam berkarya seni lukis adalah kuas, kanvas,
dan cat. Dengan menggunakan kuas, perupa menggoreskan cat pada permukaan kanvas
untuk menciptakan bentuk-bentuk yang unik. Selain kanvas medium lain juga dapat
digunakan untuk berkarya lukisan. Ada lukisan yang menggunakan medium papan
kayu (board), kertas, kaca dan sebagainya. Jenis cat yang digunakan dalam
melukis juga sangat banyak, ada yang berbasis air dan ada yang berbasis minyak,
ada yang berbentuk padat dan ada juga yang berbentuk cair.
Sumber: Arti Ed 010-Des2008(2) Gambar 1.11 Lin Tianlu, “Super Bear”,
2008 , cat minyak pada kanvas canvas, 275 x175 cm |
Gambar 1.12 Lin Tianlu, “Sweetie Pie”, 2008, cat minyak
pada kanvas canvas, 150 x 150 cm |
|
|
(Sumber: Visual Art Jun-Jul 2004) Gambar 1.12 Chusin, “Rp. 100.000”, 2004, cat minyak charcoal pada kanvas canvas, 100 x 132 cm |
Tidak ada komentar