Header Ads

ads header

Breaking News

Mengamati dan Mendeskripsikan Karya Seni Rupa (Tempat dan Cara Mengapresiasi Karya Seni Rupa) || Seni Rupa X

 Mengamati dan Mendeskripsikan Karya Seni Rupa


C. Tempat Mengapresiasi Karya Seni Rupa :

Galeri

        Galeri adalah ruang untuk menampilkan karya seni dalam bentuk pameran, biasanya galeri dikelola secara komersial yang bertujuan untuk menjual karya seni.

Museum

        Ruang untuk menyimpan, merawat, merestorasi benda-benda bersejarah dan berfungsi sebagai tempat publik untuk mengakses karya seni secara edukatif.

Museum Publik: Museum yang dikelola oleh pemerintah dan terbuka untuk public.

Museum Privat: Museum yang dimiliki oleh individu tertentu atau sebuah perusahaan swasta.

 Ruang Publik

        Tempat-tempat umum seperti jalanan, taman, dan gedung-gedung yang digunakan oleh masyarakat luas. Misalnya: patung-patung di taman, mural, graffiti, dsb.

Ruang Alternatif

        Ruang yang digunakan oleh komunitas seni rupa untuk berkumpul, berbagai pengetahuan dan memamerkan karya seni.

Ruang Virtual

Disajikan dalam bentuk virtual di platform tertentu, misalnya: Website, Instagram, dsb.

D. Cara Mengapresiasi Karya Seni Rupa

Berbagai cara dapat dilakukan dalam mengapresiasi karya seni rupa di pameran, contoh:

1.      Berbicara langsung dengan seniman/kurator/pemandu pameran.

2.      Mengikuti tur galeri dan mendengarkan penjelasan atau membaca penjelasan dari setiap karya seni yang dipamerkan.

3.      Tidak menyentuh karya kecuali diperkenankan.

        Mematuhi peraturan yang diberlakukan di ruang pameran. Di setiap ruang pameran, tentu saja memiliki peraturan yang berbeda-beda. Sebagai contoh peraturan atau tata tertib yang diberlakukan di Galeri Nasional Indonesia:

Gambar 2.2. Tata Tertib Galeri Seni

karya koleksi www.ganara.art (2020)

ü Dilarang merokok

ü Dilarang menyentuh karya

ü Dilarang memakai jaket

ü Dilarang membawa tas

ü Dilarang memakai topi dan kacamata hitam

ü Dilarang membawa hewan

ü Dilarang menggunakan flash kamera

ü Dilarang membawa makanan/minuman

ü Dilarang menggunakan flash kamera handphone

ü Dilarang menggunakan tongsis/selfie stick

ü Dilarang membua

 

            1. Membagikan wawasan dan apresiasi dalam berbagai bentuk (contoh: media sosial)

            2. Contoh dampak karya seni bagi diri sendiri dan lingkungannya, contoh:

                        - Memiliki muatan emosional/spiritual

                        - Memberikan nilai keindahan dan kepuasan tersendiri

                        - Memberikan dampak psikologis (contoh: salah satu bentuk terapi) dan kesenangan hati

                        - Meningkatkan dan mengasah kreativitas dan daya imajinasi

                        - Melepas penat dan coping stress

Pemaparan contoh karya seni yang berdampak untuk diri sendiri dan lingkungan.

Gambar 2.3. Pemaparan contoh karya seni yang berdampak untuk diri sendiri dan lingkungan

Sumber: Indoartnow/Pameran Titik Temu (2018)


Tidak ada komentar